Sabtu, 14 Mei 2011

Fakta Ilmiah Adanya Perang Mahabharata (Perang Nuklir Zaman Prasejarah?)

# Epos Mahabarata
Kisah ini menceritakan konflik hebat keturunan Pandu dan Dristarasta dalam memperebutkan takhta kerajaan. Menurut sumber yang saya dapatkan, epos ini ditulis pada tahun 1500 SM. Namun fakta sejarah yang dicatat dalam buku tersebut masanya juga lebih awal 2.000 tahun dibanding penyelesaian bukunya. Artinya peristiwa yang dicatat dalam buku ini diperkirakan terjadi pada masa ±5000 tahun yang silam.
Buku ini telah mencatat kehidupan dua saudara sepupu yakni Kurawa dan Pandawa yang hidup di tepian sungai Gangga meskipun akhirnya berperang di Kurukshetra. Namun yang membuat orang tidak habis berpikir adalah kenapa perang pada masa itu begitu dahsyat? Padahal jika dengan menggunakan teknologi perang tradisional, tidak mungkin bisa memiliki kekuatan yang sebegitu besarnya.

Spekulasi baru dengan berani menyebutkan perang yang dilukiskan tersebut, kemungkinan adalah semacam perang nuklir! Perang pertama kali dalam buku catatan dilukiskan seperti berikut ini: bahwa Arjuna yang gagah berani, duduk dalam Weimana (sarana terbang yang mirip pesawat terbang) dan mendarat di tengah air, lalu meluncurkan Gendewa, semacam senjata yang mirip rudal/roket yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang gencar di atas wilayah musuh. seperti hujan lebat yang kencang, mengepungi musuh, dan kekuatannya sangat dahsyat.

Dalam sekejap, sebuah bayangan yang tebal dengan cepat terbentuk di atas wilayah Pandawa, angkasa menjadi gelap gulita, semua kompas yang ada dalam kegelapan menjadi tidak berfungsi, kemudian badai angin yang dahsyat mulai bertiup wuuus..wuuus.. disertai dengan debu pasir. Burung-burung bercicit panik seolah-olah langit runtuh, bumi merekah. Matahari seolah-olah bergoyang di angkasa, panas membara yang mengerikan yang dilepaskan senjata ini, membuat bumi bergoncang, gunung bergoyang, di kawasan darat yang luas, binatang-binatang mati terbakar dan berubah bentuk, air sungai kering kerontang, ikan udang dan lainnya semuanya mati. Saat roket meledak, suaranya bagaikan halilintar, membuat prajurit musuh terbakar bagaikan batang pohon yang terbakar hangus.

Jika akibat yang ditimbulkan oleh senjata Arjuna bagaikan sebuah badai api, maka akibat serangan yang diciptakan oleh bangsa Alengka juga merupakan sebuah ledakan nuklir dan racun debu radioaktif.

Gambaran yang dilukiskan pada perang dunia ke-2 antara Rama dan Rahwana lebih membuat orang berdiri bulu romanya dan merasa ngeri: pasukan Alengka menumpangi kendaraan yang cepat, meluncurkan sebuah rudal yang ditujukan ke ketiga kota pihak musuh. Rudal ini seperti mempunyai segenap kekuatan alam semesta, terangnya seperti terang puluhan matahari, kembang api bertebaran naik ke angkasa, sangat indah. Mayat yang terbakar, sehingga tidak bisa dibedakan, bulu rambut dan kuku rontok terkelupas, barang-barang porselen retak, burung yang terbang terbakar gosong oleh suhu tinggi. Demi untuk menghindari kematian, para prajurit terjun ke sungai membersihkan diri dan senjatanya.

Banyak spekulasi bermunculan dari peristiwa ini, diantaranya ada sebuah spekulasi baru dengan berani menyebutkan bahwa perang Mahabarata adalah semacam perang NUKLIR!!

Tapi, benarkah demikian yang terjadi sebenarnya? Mungkinkah jauh sebelum era modern seperti masa kita ini ada sebuah peradaban maju yang telah menguasai teknologi nuklir? Sedangkan masa sebelum 4000 SM dianggap sebagai masa prasejarah dimana peradaban Sumeria dianggap peradaban tertua didunia tidak ditemukan kemajuan semacam ini?

Namun selama ini terdapat berbagai diskusi, teori dan penyelidikan mengenai kemungkinan bahwa dunia pernah mencapai sebuah peradaban yang maju sebelum tahun 4000 SM.

Teori Atlantis, Lemuria, kini makin diperkuat dengan bukti tertulis seperti percakapan Plato mengenai dialog Solon dan pendeta Mesir kuno mengenai Atlantis, naskah kuno Hinduisme mengenai Ramayana & Bharatayudha mengenai dinasti Rama kuno, dan bukti arkeologi mengenai peradaban Monhenjo-Daroo, Easter Island dan Pyramid Mesir maupun Amerika Selatan.

# Penelusuran fakta ilmiah
Akhir-akhir ini perhatian saya tertuju pada sebuah teori mengenai kemungkinan manusia pernah memasuki zaman nuklir lebih dari 6000 tahun yang lalu. Peradaban Atlantis di barat, dan dinasti Rama di Timur diperkirakan berkembang dan mengalami masa keemasan antara tahun 30.000 SM hingga 15.000 SM.

Atlantis memiliki wilayah mulai dari Mediteranian hingga pegunungan Andes di seberang Samudra Atlantis sedangkan Dinasti Rama berkuasa di bagian Utara India-Pakistan-Tibet hingga Asia Tengah. Peninggalan Prasasti di Indus, Mohenjo Daroo dan Easter Island (Pasifik Selatan) hingga kini belum bisa diterjemahkan dan para ahli memperkirakan peradaban itu berasal jauh lebih tua dari peradaban tertua yang selama ini diyakini manusia (4000 SM). Beberapa naskah Wedha dan Jain yang antara lain mengenai Ramayana dan Mahabharata ternyata memuat bukti historis maupun gambaran teknologi dari Dinasti Rama yang diyakini pernah mengalami zaman keemasan dengan tujuh kota utamanya ‘Seven Rishi City’ yg salah satunya adalah Mohenjo Daroo (Pakistan Utara).


Dalam suatu cuplikan cerita dalam Epos Mahabarata dikisahkan bahwa Arjuna dengan gagah berani duduk dalam Weimana (sebuah benda mirip pesawat terbang) dan mendarat di tengah air, lalu meluncurkan Gendewa, semacam senjata yang mirip rudal/roket yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang gencar di atas wilayah musuh, lalu dalam sekejap bumi bergetar hebat, asap tebal membumbung tinggi diatas cakrawala, dalam detik itu juga akibat kekuatan ledakan yang ditimbulkan dengan segera menghancurkan dan menghanguskan semua apa saja yang ada disitu.

Yang membuat orang tidak habis pikir, sebenarnya senjata semacam apakah yang dilepaskan Arjuna dengan Weimana-nya itu?

Ada beberapa penelitian yang berusaha menguak tabir misteri kehidupan manusia di masa lampau ini. Tentang bagaimana kehidupan sosial hingga kemajuan ilmu dan teknologi mereka. Beberapa waktu belakangan banyak hasil penelitian yang mengejutkan. Dan dari berbagai sumber yang telah saya pelajari, secara umum penggambaran melalui berbagai macam teori dan penelitian mengenai subyek ini telah pula memberikan beberapa bahan kajian yang menarik, antara lain adalah:

Permulaan sebelum dua milyar tahun hingga satu juta tahun dari peradaban manusia sekarang ini teryata telah terdapat peradaban manusia. Dalam masa-masa yang sangat lama ini terdapat berapa banyak peradaban yang demikian maju namun akhirnya menuju pada sebuah kebinasaan? Dan penyebab kebinasaan itu adalah tiada lain akibat peperangan yang pernah terjadi.

Atlantis dan Dinasti Rama pernah mengalami masa keemasan (Golden Age) pada saat yang bersamaan (30.000-15.000 SM). Keduanya sudah menguasai teknologi nuklir. Keduanya memiliki teknologi dirgantara dan aeronautika yang canggih hingga memiliki pesawat berkemampuan dan berbentuk seperti UFO (berdasarkan beberapa catatan) yang disebut Vimana (Rama) dan Valakri (Atlantis).

Penduduk Atlantis memiliki sifat agresif dan dipimpin oleh para pendeta (enlighten priests), sesuai naskah Plato. Dinasti Rama memiliki tujuh kota besar (Seven Rishi’s City) dengan ibukota Ayodhya dimana salah satu kota yang berhasil ditemukan adalah Mohenjo-Daroo. Persaingan dari kedua peradaban tersebut mencapai puncaknya dengan menggunakan senjata nuklir.

Para ahli menemukan bahwa pada puing-puing maupun sisa-sisa tengkorak manusia yang ditemukan di Mohenjo-Daroo mengandung residu radio-aktif yang hanya bisa dihasilkan lewat ledakan Thermonuklir skala besar. Dalam sebuah seloka mengenai Mahabharata, diceritakan dengan kiasan sebuah senjata penghancur massal yang akibatnya mirip sekali dengan senjata nuklir masa kini.

Beberapa Seloka dalam kitab Wedha dan Jain secara eksplisit dan lengkap menggambarkan bentuk dari ‘wahana terbang’ yang disebut ‘Vimana’ yang ciri-cirinya mirip piring terbang masa kini. Sebagian besar bukti tertulis justru berada di India dalam bentuk naskah sastra, sedangkan bukti fisik justru berada di belahan dunia barat yaitu Piramid di Mesir (Foto: relief jenis pesawat di Piramida Mesir di bawah ini) dan Amerika Selatan.

Foto: relief jenis pesawat di Piramida Mesir

Dari hasil riset dan penelitian yang dilakukan ditepian sungai Gangga di India, para arkeolog menemukan banyak sekali sisa-sisa puing-puing yang telah menjadi batu hangus di atas hulu sungai. Batu yang besar-besar pada reruntuhan ini dilekatkan jadi satu, permukaannya menonjol dan cekung tidak merata. Jika ingin melebur bebatuan tersebut, dibutuhkan suhu paling rendah 1.800 °C. Bara api yang biasa tidak mampu mencapai suhu seperti ini, hanya pada ledakan nuklir baru bisa mencapai suhu yang demikian.

Di dalam hutan primitif di pedalaman India, orang-orang juga menemukan lebih banyak reruntuhan batu hangus. Tembok kota yang runtuh dikristalisasi, licin seperti kaca, lapisan luar perabot rumah tangga yang terbuat dari batuan didalam bangunan juga telah dikacalisasi. Selain di India, Babilon kuno, gurun sahara, dan guru Gobi di Mongolia juga telah ditemukan reruntuhan perang nuklir prasejarah. Batu kaca pada reruntuhan semuanya sama persis dengan batu kaca pada kawasan percobaan nuklir saat ini.

Bukti ilmiah peradaban Veda. Bukti-bukti arkeologis, geologis telah terungkap dari penemuan fosil-fosil maupun artefak- alat yang digunakan manusia pada masa itu telah terbukti menunjukkan bahwa peradaban manusia modern telah ada sekitar ratusan juta bahkan miliaran tahun yang lalu. Bukti-bukti tersebut diungkapkan oleh Michael Cremo, seorang arkeolog senior, peneliti dan juga penganut weda dari Amerika, dengan melakukan penelitian lebih dari 8 tahun.

Dari berbagai belahan dunia termasuk juga dari Indonesia telah dapat mengungkapkan misteri peradaban weda tersebut secara bermakna. Laporan tersebut ditulis dalam beberapa buku yang sudah diterbitkan seperti ; Forbidden Archeology, The Hidden History of Human Race, Human Devolution: A Vedic alternative to Darwin’s Theory, terbitan tahun 2003. Dalam buku tersebut akan banyak ditemukan fosil, artefak- peninggalan berupa kendi, alas kaki, alat masak dan sebagainya yang telah berusia ratusan juta tahun bahkan miliaran tahun, dibuat oleh manusia yang mempunyai peradaban maju, tidak mungkin dibuat oleh kera atau primata yang lebih rendah.

Dari buku-buku tersebut juga ditemukan adanya manipulasi beberapa arkeolog dengan mengubah dimensi waktunya, hal ini bertujuan untuk mendukung teori evolusi Darwin, karena kenyataannya teori evolusi masih sangat lemah. Bukti ilmiah sudah dengan jelas menyatakan bahwa peradaban weda telah ada miliaran tahun. Para ilmuwan telah membuktikan bahwa perang besar di tanah suci Kukrksetra, kota Dwaraka, sungai suci Sarasvati dan sebagainya merupakan suatu peristiwa sejarah, bukan sebagai mitologi. Setiap kali kongres para arkeolog dunia selalu menyampaikan bukti-bukti baru tentang peradaban Barthavarsa purba. Dibawah ini ditampilkan sekelumit dari bukti ilmiah tersebut.

Sebenarnya masih banyak bukti ilmiah lainnya yang menunjukkan peradaban weda tersebut, sehingga Satya yuga, Tretha yuga, Dvapara yuga dan Kali yuga dengan durasi sekitar 4.320.000 tahun merupakan suatu sejarah peradaban manusia modern yang memegang teguh perinsip dharma.

Perang Bharatayuda. Para arkeolog terkemuka dunia telah sepakat bahwa perang besar di Kuruksetra merupakan sejarah Bharatavarsa (sekarang India) yang terjadi sekitar 5000 tahun yang lalu. Sekarang para peneliti hanya ingin menentukan tanggal yang pasti tentang peristiwa tersebut. Dari hasil pengamatan beserta bukti-bukti ilmiah. Dari berbagai estimasi maka dibuatlah suatu usulan peristiwa-peristiwa sebagai berikut:

* Sri Krishna tiba di Hastinapura diprakirakan sekitar 28 September 3067 SM
* Bhishma pulang ke dunia rohani sekitar 17 Januari 3066 SM
* Balarama melakukan perjalanan suci di sungai Saraswati pada bulan Pushya 1 Nov. 1, 3067 SM
* Balarama kembali dari perjalanan tersebut pada bulan Sravana 12 Dec. 12, 3067 SM
* Gatotkaca terbunuh pada 2 Desember 3067 SM.

Dan banyak lagi penanggalan peristiwa-peristiwa penting sudah di kalkulasi.

* Kota kuno Dvaraka. Demikian juga keberadaan kota Dvaraka yang dulu menjadi misteri, kota tersebut disebutkan dalam Mahabharata bahwa Dvaraka tenggelam di pantai. Doktor Rao adalah seorang arkeolog senior yang dengan tekun menyelidiki dengan “marine archaeology” dan hasilnya ditemukannya reruntuhan kota bawah laut, beserta ornamennya, didaerah Gujarat. Dwaraka, kota kerajaan Sri Krishna masa lalu.

* Sungai Sarasvati. Keberadaan kota purba Harrapa dan Mohenjodaro serta keberadaan sungai suci Sarasvati telah dijumpai dalam Rig Weda, namun tidak diketahui keberadaannya, kemudian oleh NASA dengan pemotretan dari luar angkasa ternyata dijumpai sebuah lembah yang merupakan bekas sungai yang telah mengering, namun dalam kedalaman tertentu masih tampak ada aliran air di wilayah Pakistan yang bermuara ke lautan Arab, arahnya sesuai dengan yang digambarkan dalam sastra.

* Jembatan Alengka. Pemotretan luar angkasa yang dilakukan oleh NASA telah menemukan adanya jembatan mistrius yang menghubungkan Manand Island (Srilanka) dan Pamban Island (India) sepanjang 30 Km, dengan lebar sekitar 100 m, tampak pula jembatan tersebut buatan manusia dengan umur sekitar 1.750.000 tahun. Angka ini sesuai dengan sejarah Ramayana yang terjadi pada Tretha yuga. Sekarang sedang diteliti jenis bebatuannya. Jadi Ramayana itu adalah ithihasa (sejarah), bukan merupakan dongeng.

jembatan ramayana 2
Sri Rama Bridge 1
Sri Rama Bridge 2
Foto: Sri Rama Bridge hasil pantauan NASA

Citra dari Rama Brige sendiri sangat mudah terlihat dari atas permukaan air laut karena letaknya yang tidak terlalu dalam, yaitu hanya tergenang sedalam kira-kira 1,2 meter (jika air laut sedang surut) dengan lebar hampir 100 m.
Tahun 1972 silam, ada sebuah penemuan luar biasa yang barangkali bisa semakin memperkuat dugaan bahwa memang benar peradaban masa silam telah mengalami era Nuklir yaitu penemuan tambang Reaktor Nuklir berusia dua miliyar tahun di Oklo, Republik Gabon.

peta 
Oklo
Foto: Peta Oklo, Republik Gabon

oklo15_curtin
2004-05-Oklo
Foto: bekas Reaktor Nuklir Berusia 2 Milyar Tahun di Oklo, Republik Gabon.

* Pada tahun 1972, ada sebuah perusahaan (Perancis) yang mengimpor biji mineral uranium dari Oklo di Republik Gabon, Afrika untuk diolah. Mereka terkejut dengan penemuannya, karena biji uranium impor tersebut ternyata sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta kandungan uraniumnya dengan limbah reaktor nuklir hampir sama. Penemuan ini berhasil memikat para ilmuwan yang datang ke Oklo untuk suatu penelitian, dari hasil riset menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton biji uranium di enam wilayah, diduga dapat menghasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt. Tambang reaktor nuklir tersebut terpelihara dengan baik, dengan lay-out yang masuk akal, dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya.

Yang membuat orang lebih tercengang lagi ialah bahwa limbah penambangan reaktor nuklir yang dibatasi itu, tidak tersebarluas di dalam areal 40 meter di sekitar pertambangan. Kalau ditinjau dari teknik penataan reaksi nuklir yang ada, maka teknik penataan tambang reaktor itu jauh lebih hebat dari sekarang, yang sangat membuat malu ilmuwan sekarang ialah saat kita sedang pusing dalam menangani masalah limbah nuklir, manusia zaman prasejarah sudah tahu cara memanfaatkan topografi alami untuk menyimpan limbah nuklir!

Tambang uranium di Oklo itu kira-kira dibangun dua milyar tahun yang lalu setelah adanya bukti data geologi dan tidak lama setelah menjadi pertambangan maka dibangunlah sebuah reaktor nuklir ini. Mensikapi hasil riset ini maka para ilmuwan mengakui bahwa inilah sebuah reaktor nuklir kuno, yang telah mengubah buku pelajaran selama ini, serta memberikan pelajaran kepada kita tentang cara menangani limbah nuklir.

Sekaligus membuat ilmuwan mau tak mau harus mempelajari dengan serius kemungkinan eksistensi peradaban prasejarah itu, dengan kata lain bahwa reaktor nuklir ini merupakan produk masa peradaban umat manusia. Seperti diketahui, penguasaan teknologi atom oleh umat manusia baru dilakukan dalam kurun waktu beberapa puluh tahun saja, dengan adanya penemuan ini sekaligus menerangkan bahwa pada dua miliar tahun yang lampau sudah ada sebuah teknologi yang peradabannya melebihi kita sekarang ini, serta mengerti betul akan cara penggunaannya.

Semua temuan arkeologis ini sesuai dengan catatan sejarah yang turun-temurun. Kita bisa mengetahui bahwa manusia juga pernah mengembangkan peradaban tinggi di India pada 5.000 tahun silam, bahkan mengetahui cara menggunakan reaktor nuklir, namun oleh karena memperebutkan kekuasaan dan kekayaan serta menggunakan dengan sewenang-wenang, sehingga mereka mengalami kehancuran.

Singkatnya segala penyelidikan diatas berusaha menyatakan bahwa umat manusia pernah maju dalam peradaban Atlantis dan Rama. Bahkan jauh sebelum 4000 SM manusia pernah memasuki abad antariksa dan teknologi nuklir. Akan tetapi zaman keemasan tersebut berakhir akibat perang nuklir yang dahsyat hingga pada masa sesudahnya, manusia sempat kembali ke zaman primitif. Masa primitif ini berakhir dengan munculnya peradaban Sumeria sekitar 4000 SM atau 6000 tahun yang lalu.

Lagi-lagi perang dan haus kekuasaanlah yang mengakibatkan manusia menjadi terpuruk. Dan hal ini patut kita renungkan lebih seksama sebagai buah pelajaran bahwa mengapa manusia zaman prasejarah yang memiliki sebuah teknologi maju tidak bisa mewariskan teknologinya, malah hilang tanpa sebab, yang tersisa hanya setumpuk jejak saja. Lalu bagaimana kita menyikapi atas penemuan ini?

Saudaraku, sebagai manusia sekarang, jika kita abaikan terhadap semua peninggalan-peninggalan peradaban prasejarah ini, sudah barang tentu kita pun tidak akan mempelajarinya secara mendalam, apalagi menelusuri bahwa mengapa sampai tidak ada kesinambungannya, lebih-lebih untuk mengetahui penyebab dari musnahnya sebuah peradaban itu. Dan apakah perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi kita sekarang akan mengulang seperti peradaban beberapa kali sebelumnya? Betulkah penemuan ini, serta mengapa penemuan-penemuan peradaban prasejarah ini dengan teknologi manusia masa kini begitu mirip? Semua masalah ini patut kita renungkan dalam-dalam sebagai upaya tidak mengulangi kesalahan fatal yang pernah dilakukan.

source: http://www.situs27.co.cc/2010/04/fakta-ilmiah-adanya-perang-mahabharata.html

10 Mitos Ilmiah yang Konyol

Tidak ada yang lebih bagus dibanding memecahkan mitos (mythbusting; yang membuat sebuah program Discovery Channel, Mythbusters, terkenal), jadi inilah dia daftar kesalahpahaman dan mitos yang diketahui orang-orang tapi bisa dibilang konyol – kali ini tentang ilmu pengetahuan.
  1. Tidak ada gravitasi di luar angkasa

    tak ada gravitasi di luar angkasa
    Faktanya, ada gravitasi di luar angkasa – sangat banyak. Alasan bahwa astronot tampak tak ada beban adalah karena mereka mengorbit Bumi. Mereka jatuh ke Bumi tapi bergerak ke samping untuk menghindarinya. Jadi, mereka selalu jatuh tapi tak pernah mendarat. Gravitasi memang ada di seluruh luar angkasa secara virtual (ada tapi tak dapat dirasakan). Ketika sebuah pesawat ulang alik mencapai ketinggian orbit (Sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi), gravitasi hanya berkurang 10%.
  2. Petir tak pernah menyambar tempat yang sama dua kali

    petir
    Lain kali jika Anda melihat sambaran petir dan Anda beranggapan untuk lari ke tempat sambaran untuk melindungi diri dari serangan selanjutnya, ingatlah ini! Petir memang menyambar tempat yang sama dua kali – malahan, ini sangat umum. Petir lebih memilih tempat-tempat tertentu seperti pohon tinggi atau bangunan. Di lapangan luas, obyek yang paling tinggi memiliki kemungkinan besar disambar beberapa kali hingga petir berpindah jauh untuk mencari target baru. Empire State Building tersambar petir 25 kali setahun.
  3. Meteor menjadi panas karena gesekan ketika memasuki atmosfer

    meteor
    Ketika sebuah meteoroid memasuki atmosfer Bumi (menjadi meteor), sebenarnya kecepatan yang memadatkan udara di depan obyek yang menyebabkan obyek tersebut memanas. Adalah tekanan di udara yang mengakibatkan panas yang cukup untuk membuat batu tersebut sangat panas sehingga bersinar bila dilihat dari Bumi (bila kita beruntung melihatnya di langit pada waktu yang tepat). Kita juga perlu menolak mitos tentang meteor panas ketika tiba di Bumi – menjadi meteorit. Meteorit selalu dingin ketika tiba di daratan – dan faktanya sering ditemukan terlapisi es. Ini dikarenakan batu tersebut sangat dingin dari perjalanannya melintasi ruang angkasa sehingga panas ketika masuk ke Bumi belum cukup untuk membakar lapisan terluarnya.
  4. Sebuah koin yang dijatuhkan dari bangunan yang sangat tinggi dapat membunuh pejalan kaki di bawah

    gedung tertinggi
    Mitos ini sangat umum sehingga menjadi cliche di sejumlah film. Mitosnya adalah bila Anda menjatuhkan koin dari puncak bangunan tinggi (seperti Empire State Building) – koin ini akan memperoleh kecepatan yang bisa membunuh seseorang bila mendarat di atas manusia di darat. Tapi faktanya adalah, aerodinamika sebuah koin tidak cukup untuk membuatnya berbahaya. Apa yang akan terjadi adalah orang yang terkena koin tersebut hanya merasa diketuk kepalanya – tentunya mereka selamat dari “bencana” tersebut.
  5. Sel otak tak dapat beregenerasi

    sel otak
    Alasan mitos ini menjadi semakin umum adalah karena mitos ini dipercayai dan diajarkan oleh komunitas ilmiah dalam jangka waktu yang lama. Tetapi pada tahun 1998, ilmuwan di Sweden and the Salk Institute di La Jolla, California menemukan bahwa sel otak pada manusia dapat beregenerasi. Sebelumnya lama dipercayai bahwa otak yang kompleks dapat terganggu oleh pertumbuhan sel baru, tapi studi menemukan bahwa memori dan pusat pembelajaran otak dapat menciptakan sel baru – memberikan harapan kepada penyembuhan penyakit seperti Alzheimer.

    Ada sisi tergelap dari bulan

  6. sisi gelap bulan
    Sebenarnya – setiap bagian dari bulan disinari pada suatu waktu oleh matahari. Kesalahpahaman ini muncul karena ada sisi tergelap bulan yang tak pernah tampak ke Bumi. Ini disebabkan oleh penguncian gelombang; hal ini dikarenakan bahwa tarikan gravitasi Bumi terhadap bulan sangat kuat sehingga bulan hanya menampakkan satu wajah ke kita.
    Wikipedia menyebutkan: “Penguncian gelombang terjadi ketika gradien gravitasi menyebabkan satu sisi tubuh astronomis selalu menghadap tubuh yang lain; contohnya, satu sisi Bulan selalu menghadap Bumi. Tubuh yang terkunci gelombang lama berotasi sebagaimana berevolusi terhadap Bumi. Rotasi ini menyebabkan satu belahan Bulan selalu menghadap Bumi.”
  7. Makanan yang jatuh ke lantai dianggap aman dimakan bila diambil kembali dalam lima detik

    makanan jatuh
    Ini adalah omong kosong yang pastinya dikenal banyak orang. Bila ada kuman di lantai dan makanan mendarat di atasnya, otomatis mereka menempel ke makanan. Selain itu, memakan kuman dan kotoran tidak selalu menjadi hal buruk karena mereka membantu kita membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.
  8. Polaris adalah bintang paling terang di langit malam belahan utara

    bintang polaris
    Sirius sebenarnya lebih terang dengan magnitudo -1.47 bila dibandingkan dengan Polaris yaitu 1.97 (semakin rendah angkanya, semakin terang bintangnya). Pentingnya Polaris adalah bahwa posisinya di langit menandakan Utara – dan karena itu pula bintang ini dijuluki “Bintang Utara”. Polaris adalah bintang paling terang di konstelasi Ursa Minor dan merupakan Bintang Utara saat ini ketika bintang kutub berubah sepanjang waktu karena bintang menampakkan perpindahan berlanjutan yang lambat terhadap poros Bumi.
  9. Ketika tubuh dipaparkan dengan kehampaan ruang angkasa, tubuh manusia meledak

    astronot di ruang angkasa
    Mitos ini adalah hasil dari film-film fiksi ilmiah yang menggunakannya supaya memberi ketertarikan terhadap alur cerita. Faktanya, manusia dapat selamat 15 – 30 detik di luar angkasa apabila mereka menghembuskan napas sebelum terpapar hampa udara (ini mencegah paru-paru meledak dan mengirimkan udara ke pembuluh darah). Setelah 15 atau 30 detik, kekurangan oksigen menyebabkan ketidaksadaran diri yang membawa pada kematian karena kehabisan napas.
  10. Evolusi mengakibatkan sesuatu beranjak dari “rendah” ke “tinggi”

    evolusi manusia
    Padahal faktanya adalah bahwa seleksi alam mengeluarkan gen yang tidak sehat dari kolam gen, ada banyak kasus ketika sebuah organisme tak sempurna selamat. Contohnya adalah jamur, hiu, udang, dan lumut – semuanya tetap sama sepanjang waktu. Organisme-organisme ini beradaptasi dengan lingkungan mereka tanpa mengalami perubahan.
    Takson lain juga berubah besar, tapi tidak berubah lebih baik. Sejumlah makhluk mengalami perubahan lingkungan dan adaptasinya tidak terlalu baik terhadap suasana yang baru. Kecocokan mereka terhubung dengan lingkungan, bukan perubahan.

Penjelasan Teoritis Mesin Waktu

1. PENGERTIAN RUANG WAKTU

A.MISKONSEPSI TTG RUANG WAKTU

apakah ini pendapat kamu tentang waktu?

"waktu selalu berjalan dengan kecepatan yang sama dimana2 di seluruh alam semesta ini"

apakah ini pendapat kamu tentang ruang?

"ruang ya begitu aja.. 3 dimensil dan statis"

maka kamu salah

ternyata ruang waktu itu sangat relatif, bisa berubah2 tergantung keadaanya..

dan ini buktinya

B. BUKTI RELATIVITAS RUANG WAKTU

ada 2 hal yang bisa mempengaruhi ruang waktu... Kecepatan dan gravitasi

dan ini buktinya

a. Gravitational Lensing:

bagaimana gravitasi bisa mempengaruhi ruang dan waktu? gini, pertama kamu jangan salah paham ttg gravitasi.. gravitasi bukan cuma sesuatu yang narik kamu ke bumi.. bukan..

gravitasi adalah pembengkokan ruang dan waktu yang dilakukan oleh benda bermassa.. dan semakin besar massa suatu benda, semakin besar pula pembengkokkan ruang waktu yang dilakukkanya..

dan ini adalah bukti dari pembengkokkan



liat? di tengah gambar tersebut keliatan banget gambarnya 'menggembung'.. ini terjadi karena galaksi yang dilewati cahaya tsb memiliki massa yang besar sehingga ruang waktu bengkok.. dan saat cahaya melewatinya, jalur cahaya tersebut juga membengkok.. jadinya keliatan menggembung

coba kita liat gambar ini kalo (misalnya) dilihat dari samping


kenapa ruang waktu bisa membengkok karena massa yang besar?

ini karena ruang waktu bersifat seperti kain..

kalo sebuah kain seprei dibentangkan dan kamu naruuh bola bowling di atasnya.. maka bola bowling itu akan membengkokkan seprenya kan?

itulah yang terjadi di alam semesta ini.. pembengkokkan ruang oleh benda bermassa



b. Muon

Muon adalah partikel yang hanya hidup selama 2/1juta detik.. Muon terbentuk saat cosmic ray terbentur atmosfir atas bumi..

karena Muon hidup hanya selama 2/1juta detik, HARUSNYA mereka hanya mampu berjalan sekitar beberapa ratus meter sebelum lenyap.. tapi kenyataanya, banyak Muon ditemukan di permukaan bumi..

kenapa bisa begitu??

karena kecepatan mempengaruhi waktu.. semakin cepat suatu benda bergerak, semakin lambat waktu berjalan baginya.. ini yang disebut dilasi waktu..


inilah kenapa si Muon yang hidup selama 2/1juta sekon mampu sampai ke permukaan bumi..

karena 2/1juta sekon bagi dia = beberapa sekon bagi kita..

2. PERGI KE MASA DEPAN


A. DENGAN KECEPATAN

inget si Muon? dia mampu 'pergi ke masa depan' karena ia memiliki kecepatan yang luar biasa..

JADI TEORINYA GINI:

kita bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.. supaya waktu berjalan lebih lambat bagi kita, dan begitu kita kembali ke kecepatan normal, maka bumi sudah futuristik gitu..

hanya saja ada masalah mengenai ini:

yang doyan kebut2an pasti tau.. semakin cepat suatu benda bermassa bergerak, semakin berat dirinya.. dan semakin berat sesuatu, semakin besar tenaga yang diperlukan untuk menggerakkanya..

maka untuk menggerakkan kita mendekati kecepatan cahaya, diperlukan energi yang luar biasa besar.. dan seluruh energi di bumi pun ga bakalan cukup..


B. DENGAN GRAVITASI

diatas udah gua jelasin ttg pengaruh gravitasi thd ruang.. bukan thd waktu.. tapi karena ruang dan waktu terikat erat, maka perubahan di ruang juga berpengaruh thd waktu..

maka..

semakin besar suatu daerah terbengkokkan ruangnya maka waktunya akan berjalan semakin lamban..

contoh:

karena semakin dekat kamu ke inti bumi, semakin besar pula gravitasinya, dan sebaliknya.. waktu bagi maka orang yang ada di permukaan bumi, lebih lambat bagi orang yang ada di lantai 100 gedung bertingkat.. (walopun perbedaan jarak waktunya sangat sangat sangat kecil banget)

JADI TEORINYA GINI:

kita pergi ke tempat yang massanya lebih gede dari bumi, supaya waktu berjalan ambat bagi kita dan cepet bagi bumi.. sehingga pas kita balik ke bumi.. bumi udah futusitik..

oke.. apa coba benda yg massanya jauh lebih gede dari bumi, yang memungkinkan perjalanan waktu?? ya black hole..

black hole adalah benda yg bermassa luar biasa dan sangat padat.. tentu aja gravitasinya gila2an..

dan gravitasi yang gila, tentu aja bakalan memperlambat waktu dengan gila... (bahkan di pusat black hole/singularitas.. waktu berhenti.. saking kuat gravitasinya)

tapi, seperti menjelajahi waktu dengan kecepatan, hal ini juga punya masalah.. masalah sangat besar:

KAMU BAKAL MATI!! begitu kamu melewati event horizon.. gak ada cara bagi kamu unuk keluar.. maka kamu bakal terhisap ke sigularitas.. dan dihancurkan sampai ketiadaan..

WORM HOLE

kalo cara2 diatas sepertinya hanya bisa pergi ke masa depan tanpa bisa ke masa lalu, kalo worm hole bisa pergi ke masa depan maupun masa lalu..


lalu apa itu worm hole?

gini.. seperti kita ketahui, ruang waktu itu seperti kain.. ato kertas juga lah..

sekarang kamu ambil kertas.. bikin titik A dan titik B, jaraknya misalnya 10 cm.. kalo kita mau jalan dari a ke b, tentu bakal 10 cm bukan??

nggak.. coba kamu lipet kertas itu, dekatkan A ke B dan buat lobang di kertas itu.. lubang itulah yang disebut worm hole.. jalan pintas menembus ruang waktu..



nah karena melalui jalan pintas ini kamu berarti jalan lebih cepat daripada cahaya (yang melalui jalan biasa) maka kamu bisa pergi ke masa depan dengan ini.. dan tergantung cara kamu melipat ruang waktunya.. kamu bisa juga pergi ke masa lalu...

masalah dari worm hole tentu aja jelas..

1. kita belum tau bagaimana cara melipat ruang.

2. perlu energi yang luar biasa untuk 'melubangi' ruang waktu..

4. MESIN WAKTU RONALD MALLET

Kamu pasti pernah denger E=mc^2.. Energi yang dihasilkan = massa. x kecepatan cahaya kuadrat..

artinya, kalo kamu melarikan sebuah benda bermassa M (kg) dengan kecepatan c (m/s) kuadrat.. maka kamu akan menghasilkan energi sebesar E (joule)..

jadi menurut teori ini, baik materi maupun energi mampu menciptakan medan gravitasi. dan karena cahaya adalah energi, dia make sinar laser unutk membuat gravitasi..

yang dia lakukan adalah menyilang2kan banyak sinar laser untuk menciptakan efek gravitasi, membuat lubang di ruang waktu, dan (menurutnya) bisa menciptakan mesin waktu..

TAPI

1. lubang di ruang waktunya sangat kecil... boro2 manusia bisa masuk.. mungkin hanya partikel sub atomik yang muat..

2. kemampuannya kembali ke masa lalu terbatas pada waktu mesin waktu tsb dinyalakan.. misalnnya mesin waktunya dinyalain jam 12 tgl 1 januari 09.. nah ya paling mentok ke masa lalunya ya ke jam 12 1 januari 09 itu.. gak bisa ke sebelumnya..


mesin waktu ini masih dalam tahap pengembangan. walaupun banyak yg pesimis, tapi ronald mallet tetep melanjutkannya.


5. TIME PARADOX

Gimana kalo kita udah punya mesin waktu yang bener2 bekerja? apakah menggunakannya bakal membuat kekacauan di ruang waktu?

Mungkin gak ini terjadi? gimana kalo kamu bunuh kakek kamu sebelum bapak kamu ada? apakah kamu bakal hilang nantinya???

karena semua hal yg kita lihat ini terbuat dari atom, maka mendingan kita liat dulu apa yg terjadi di dunia atom.. sebenernya partikel2 atom itu penjelajah waktu secara alami



ini adalah percobaan 2 celah.. sebuah partikel (elektron) ditembakan melalui sebuah celah, lalu dari celah tersebut dibuat lagi 2 celah dibelakangnya...

harusnya kan partikel memilih salah satu dari 2 celah tersebut untuk dilalui kan? tapi anehnya enggak! ternyata 1 partikel dapat melalui 2 celah!!

ini berarti sebuahpartikel dapat berada di 2 tempat sekaligus!? dan karena kita terdiri dari partikel, kita mungkin juga bisa berada di 2 tempat secara bersamaan.. hal ini membuat ilmuwan memikirkan ttg teori gila lainnya... multiverse.


MULTIVERSE

pernah nonton filmnya Jet lee.. the one?

disini diceritain bahwa si jet lee ini punya banyak kopi dirinya di semesta2 lain.. di semesta A dia jadi polisi, di semesta B dia jadi beach boy, dll..

Ilmuwan percaya ini sangat mungkin terjadi.. kenapa? inget partikel yang bisa menjadi 2 tadi? bila partikel2 yang menyusun alam semesta ini bisa bercabang menjadi 2 sekaligus.. mungkin saja seluruh semesta kita ini bisa bercabang-cabang bila ada cabang bagi kemungkinan yang akan terjadi..

misal:

beckham nendang freekick.. jadi kemungkinannya: meleset ke kiri, meleset ke kanan, kena pager betis ditepis, ditangkep, gol, bisa juga dia tiba2 mati jantungan, dsb... jumlah kemungkinannya tak terbatas..

maka jika sebuah objek dihadapkan kepada kemungkinan yang buanyak ini, maka semesta akan bercabang-cabang mengikuti kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi..

memang kedengerannya gila.. tapi bila partikel bisa melakukannya.. maka seluruh semesta yang terdiri dari partikel ini dapat melakukannya kan!

balik lagi ke pertanyaan semula..

apa yang terjadi kalo kamu bunuh kakek kamu sebelum dia ngelahirin bapak kamu?

inget multiverse tadi?

ini membuktikan kalo kamu kembali ke masa lalu dan mangubah sejarah.. apa yang sudah terjadi di semesta kamu gak akan berubah, kamu gak bakalan hilang..

karena itu hanya akan membuat semesta baru, yang berbeda dengan semesta kamu sebelumnya..

Senin, 09 Mei 2011

Nusantara Online Gunakan Engine Open Source

"Tidak mudah membuat sebuah game MMORPG."

Ilustrasi game Nusantara Online (Nusantara Online)

VIVAnews -
Game online berlatar sejarah kerajaan nusantara, Nusantara Online ternyata dibangun di atas beberapa software engine berbasis open source oleh beberapa pengembang lokal. Menurut Creative Director Nusantara Online Victor Junaidy, Nusantara Online menggunakan engine bernama ANother Game Engine Library atau disingkat ANGEL. "Kami mulai membangun ANGEL sejak 2006. Saat itu kami mengembangkannya dengan kawan-kawan di Sangkuriang Studio Bandung," kata Victor kepada VIVAnews, Senin 9 Mei 2011.
ANGEL, kata Victor, dibuat dengan engine-engine open source, antara lain engine grafis tiga dimensi (3D) OGRE, dan engine audio OpenAL (open Audio Library).
Dengan engine ini, game Nusantara Online diklaim sebagai game MMORPG pertama dengan 100 persen konten lokal, yang memiliki kemampuan setara dengan game-game Massively Multiplayer Online Role-Playing (MMORPG), game kelas dunia.
Direktur Utama Nusantara Online Heru Nugraha memisalkan, bila World of Warcraft adalah 'Mercedez'-nya MMORPG, sementara Nusantara Online seperti 'Kijang Innova'-nya MMORPG. "Bisa diklaim kita sudah di memenuhi standar sebuah game MMORPG," katanya.
Pada proses pengembangannya, Heru mengakui bahwa Nusantara Online sempat mengalami kendala-kendala. Pada 2009 dan 2010, Nusantara Online sempat melakukan ujicoba ke publik, dan mengalami kegagalan karena banyak dijumpai bug (cacat program). Saat itu, game mereka 'ngadat' ketika dimainkan oleh begitu banyak pemain, dalam waktu yang sama.
"Kami menyadari bahwa membuat game MMORPG memang bukan hal yang mudah," kata Heru. Namun, Heru berjanji, kali ini game mereka sudah banyak mengalami perbaikan. Ia optimistis bahwa Nusantara Online tetap stabil walau dimainkan oleh sekitar 100 ribu pengguna dalam saat bersamaan (concurrent user).
Nusantara online adalah game yang mengambil latar cerita dari sejarah kerajaan-kerajaan nusantara. Pada game yang sempat meraih penghargaan di INAICTA itu pemain bisa memainkan karakter seorang ksatria, resi, atau pedagang, di zaman kerajaan Sriwijaya, Majapahit, atau Pajajaran.
Kini, Nusantara Online didukung oleh sekitar 45 orang pengembang yang menangani engine dan gameplay. Untuk pendalaman cerita sejarah, Nusantara Online didukung oleh didukung oleh Tim Wacana Nusantara.
Untuk menelusuri kebenaran sejarah, kata Heru, mereka bahkan seringkali melakukan penelusuran dan riset ke berbagai negara, misalnya ke Tibet, atau ke peninggalan kerajaan Champa di Vietnam.
Hal itu, Heru mengaku, dilatari oleh keprihatinannya atas semakin kaburnya identitas bangsa. Pada suatu hari, Heru menguji pengetahuan anaknya atas tokoh sejarah bernama Prabu Siliwangi. Ternyata anaknya mengenal Siliwangi hanya sebatas sebagai sebuah nama jalan di Bandung.
"Bukannya kami terpaku dengan masa lalu. Tapi, sejarah kita membuktikan bahwa masyarakat kita tidak pernah belajar dari sejarah. Dengan Nusantara Online, kami ingin agar kita bisa belajar dari sejarah," kata Heru. (eh)

Minggu, 08 Mei 2011

Iran Akan Produksi Radar Pendeteksi Pesawat Siluman




Radar Iran dengan jangkauan 3.000 km
TEHRAN-(IDB) : Seorang pejabat senior militer Iran memuji potensi tinggi negara di bidang radar anti-pesawat. Dikatakannya, Republik Islam Iran akan memproduksi sistem radar dengan kemampuan untuk mencegat pesawat-pesawat anti-radar.
 
Wakil Komandan Pangkalan Udara Khatam al-Anbiya, Jenderal Mohammad Hassan Mansourian kepada IRNA pada hari Selasa (3/5) mengatakan, fokus utama saat ini adalah memproduksi sistem radar yang mampu mencegat pesawat-pesawat anti-radar. 

Radar untuk pesawat anti radar Stealth sejauh 800 Km KOLCHUGA Iran. 

Dia menambahkan, Iran memiliki pengalaman berharga dalam industri sistem anti-pesawat selama tiga dekade terakhir sejak kemenangan Revolusi Islam. Ditandaskannya, sekarang Iran menikmati kemampuan antisipasi yang tinggi di antara negara-negara regional untuk menghadapi segala kemungkinan ancaman yang ditimbulkan oleh musuh.

Radar deteksi pasif Iran, berarti tidak dapat dideteksi lawan, sehingga pesawat target  tidak megetahui bahwa sedang dideteksi
Seraya menyatakan bahwa pakar Iran telah mencapai kemajuan besar dalam industri pertahanan, Mansourian menuturkan, sistem anti-pesawat negara ini bergerak secara progresif.

Pernyataan itu muncul setelah Wakil Komandan Operasi Angkatan Udara Iran Jederal Mohammad Alavi mengatakan pada hari Ahad bahwa Angkatan Udara Iran telah berhasil memproduksi persenjataan pintar, termasuk rudal jelajah baru.

"Iran telah memproduksi dan menguji rudal jelajah baru, yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan kapal perang," ujarnya. Dia juga mengingatkan negara-negara tetangga dan regional bahwa Angkatan Udara Iran sepenuhnya siap melawan setiap ancaman.


Sumber: Irib